reformasi intelijen - An Overview
Wiki Article
Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta, menawarkan daya tarik luar biasa tidak hanya pada siang hari tetapi juga saat malam tiba.
Among the list of aspects creating the extraordinary strategic intelligence ‘energy’ was the full control of intelligence by President Soeharto in the Orde Baru
Intelijen sebagai pilar utama keamanan nasional, harus mampu menjadi senjata pamungkas demi kepentingan negara. Tidak sebaliknya intelijen yang seharusnya menjadi difficulty resolving malah asik menjadi dilemma getting.
Kehidupan bangsa Indonesia dewasa ini tengah menghadapi ancaman serius berkaitan dengan mengerasnya konflik-konflik dalam masyarakat, baik yang bersifat vertikal maupun horizontal.
Permasalahan intelijen di negara Pancasila sekarang adalah ketidakmengertian kelompok kecil masyarakat sipil bahwa perlindungan terhadap individu oleh intelijen seharusnya mereka artikan sebagai perlindungan terhadap individu oleh intelijen seharusnya mereka artikan sebagai perlindungan terhadap segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia.
[31] Munir Reported Thalib is undoubtedly an idealistic human rights activist who defends victims of violations and is ready to confront the military services and police to battle to the rights of these victims. Threats of murder and intimidation to force Munir to halt his things to do though primary KontraS and Imparsial (The 2 strongest human rights advocacy companies in Indonesia founded by him) are practically nothing new, like monitoring and tries to thwart his protection things to do completed by things of the safety forces specifically or indirectly.
Pengawasan terhadap BIN harus lebih diperhatikan untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan. Model oversight yang lebih efektif diperlukan untuk menjaga keabsahan operasional intelijen. Ekspansi fungsi intelijen di lembaga lain juga harus dikendalikan agar tidak terjadi intervensi yang berlebihan.
Kegiatan/Operasi Intelijen perlu difokuskan kepada ancaman-ancaman terhadap negara yang spesifik seperti terorisme, separatisme, narkotika, sengketa perbatasan, konflik komunal, konflik agraria, dan ancaman lain yang dapat menggangu stabilitas negara dan bersifat pendadakan strategis. Intelijen Negara dalam konteks BIN dalam kegiatannya sebaiknya bekerja sama dengan intelijen lembaga dan kementrian lain agar mempunyai informasi yang komprehensif dan akurat.
The construction of your guerrilla warfare within the put up-1945 independence war, which divided the territory of Indonesia into armed service command areas, was adopted for a manifestation of Nasution’s “middle way” strategy to meet the armed service wants of ‘eradicating’ the PKI and Keeping political Handle to be a type of Dwifungsi ABRI
Kegiatan/rahasia intelijen yang berhasil dan memberi manfaat positif tanpa adanya kekerasan akan didiamkan dan jarang sekali ada pihak yang melakukan ekspos. Sebaliknya operasi intelijen yang memberi dampak negatif apalagi jika terjadi pelanggaran HAM maka akan menjadi konsumsi publik sekaligus bulan-bulanan oposisi.
Perubahan paradigma intelijen perlu dilakukan seiring dengan reformasi intelijen di Indonesia agar intelijen lebih meningkatkan kemampuan dan peranannya dalam memberikan informasi kepada user (Presiden) terutama dalam mencegah pendadakan strategis.
The civilian-controlled Ministry of Defense proposed to President Soekarno to variety a strategic intelijen indonesia intelligence Firm with a “civil character,” which didn't arrive underneath the auspices on the military. In July 1946, defense minister Amir Sjarifuddin tried using to make a “
Intelijen tidak dapat menunggu suatu perbuatan digolongkan sebagai kejahatan setelah menimbulkan akibat. Intelijen justru harus memberikan peringatan bahwa akan terjadinya sesuatu, yang mengakibatkan kerugian bagi negara.
Reformasi Intelijen Indonesia (RII) telah terus menjadi agenda penting dalam menghadapi berbagai ancaman keamanan baik dari dalam maupun luar negeri.